ERGONOMIKA dalam INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Apa itu Ergonomika dalam Interaksi Manusia Dan Komputer
Ergonomika adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja serta alat yang digunakan, termasuk komputer. Dalam konteks interaksi manusia dan komputer (Human-Computer Interaction - HCI), ergonomika berperan penting dalam menciptakan lingkungsan kerja yang nyaman, aman, dan meningkatkan produktivitas.
Aspek Ergonomika dalam Penggunaan Komputer
1. Penggunaan Meja yang Sesuai
Gunakan meja dengan tinggi yang sesuai agar tidak membebani bahu dan lengan.
Pastikan ada ruang yang cukup untuk keyboard, mouse, dan dokumen kerja.
Hindari meletakkan benda yang menghalangi pergerakan tangan.
2. Posisi Layar yang Ideal
Gunakan stand atau penyangga jika menggunakan laptop untuk menjaga layar sejajar dengan mata.
Pastikan layar tidak memantulkan cahaya dari jendela atau lampu.
Gunakan layar tambahan jika perlu untuk mengurangi ketegangan leher saat multitasking.
3. Pengaturan Peralatan Input
Gunakan keyboard yang memiliki tuts yang nyaman dan responsif.
Pilih mouse yang sesuai dengan ukuran tangan untuk mengurangi ketegangan jari.
Gunakan bantalan mouse untuk menopang pergelangan tangan agar tidak mudah lelah.
4. Suhu dan Ventilasi Ruangan
Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik agar tetap segar.
Gunakan AC atau kipas untuk menghindari suhu yang terlalu panas.
Pastikan kelembaban udara cukup agar tidak menyebabkan iritasi mata.
5. Manajemen Waktu Kerja
Gunakan teknik pomodoro untuk bekerja dalam interval waktu yang efektif.
Berdiri dan berjalan selama beberapa menit setelah duduk dalam waktu lama.
Sesuaikan jadwal istirahat untuk mengurangi kelelahan fisik dan mental.
Contoh Penerapan Ergonomika: Ergonomis vs. Tidak Ergonomis
1. Ergonomis
Analisis:
- Postur tubuh tegak dan sejajar: Posisi duduk yang benar mendukung tulang belakang dan mencegah nyeri punggung.
- Layar sejajar dengan mata: Mengurangi ketegangan pada leher dan memungkinkan pengguna melihat layar dengan nyaman tanpa harus menunduk.
- Lengan dan tangan sejajar dengan meja: Posisi ini membantu mencegah cedera pada pergelangan tangan dan bahu.
- Kaki menapak di lantai atau menggunakan penyangga kaki: Menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan mengurangi ketegangan pada kaki.
- Kursi dengan sandaran yang baik: Mendukung punggung bagian bawah dan meningkatkan kenyamanan saat bekerja dalam waktu lama.
Dampak Positif:
- Mengurangi risiko nyeri punggung dan leher.
- Menghindari ketegangan mata dan meningkatkan fokus kerja.
- Mencegah cedera tangan dan pergelangan tangan.
- Meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja.
2.Tidak Ergonomis
Analisis:
- Postur tubuh membungkuk: Posisi duduk yang tidak tegak dapat menyebabkan nyeri punggung dan ketegangan otot.
- Layar terlalu rendah: Mata pengguna harus menunduk, yang bisa menyebabkan ketegangan pada leher dan punggung atas.
- Posisi tangan dan lengan tidak didukung: Tangan diletakkan pada posisi yang tidak sejajar dengan meja, meningkatkan risiko cedera pergelangan tangan seperti Carpal Tunnel Syndrome.
- Kaki menggantung atau tidak mendapatkan penyangga: Menghambat sirkulasi darah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan pembengkakan kaki.
- Tidak ada penyangga punggung yang baik: Akibatnya, punggung bagian bawah tidak mendapatkan dukungan yang cukup, yang dapat menyebabkan sakit punggung jangka panjang.
Dampak:
- Nyeri punggung dan leher dalam jangka panjang.
- Mata cepat lelah akibat sudut pandang yang tidak nyaman.
- Risiko cedera pergelangan tangan karena postur yang salah.
- Kurangnya kenyamanan menyebabkan penurunan produktivitas.
Kesimpulan
Penerapan ergonomika dalam penggunaan komputer sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan akibat postur yang buruk. Dengan mengatur posisi duduk, layar, dan alat input dengan benar, kita dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi kerja.
Halo Nama saya Yudhistira Andilie Semester 6 dari kampus Institut Teknologi Batam,
BalasHapussaya membuat blogspot ini sebagai tugas saya Mata kuliah Komputer dan Masyarakat